CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Senin, 17 November 2008

BELAJAR DARI SEEKOR KELEDAI....

Alkisah....... ada seorang petani yang mempunyai seekor keledai yang sudah tua. Pada waktu mudanya keledai itu sangat membantu pekerjaan petani dan sangat diandalkan oleh petani tsb, namun ketika usia keledai itu sudah uzur petani itu merasa bahwa keledai peliharaannya sudah tidak dapat diandalkan lagi. Akhirnya terpikir oleh petani itu untuk menyingkirkan jauh-jauh keledai yang malang itu.
Keesokan harinya sang petani membawa keledai itu ke sebuah tempat dan sesampainya di tempat itu bapak petani langsung mencangkul membuat lubang...Aha, rupanya keledai itu akan dikubur hidup-hidup oleh sang petani tadi. Setelah lubang yang dibuatnya dirasa cukup dalam maka petani itu menceburkan keledai yang malang itu kedalam lubang tempat keledai itu akan tidur untuk selama-lamanya.
Sang petani kemudian menutup lubang itu dengan memasukkan kembali tanah galian tadi sedikit demi sedikit, dan ketika ia merasa bahwa keledainya sudah terkubur hidup-hidup petani tsb melonggokkan kepalanya kedalam lubang, tapi...apakah yang terjadi??? ternyata keledai yang dikiranya sudah mati masih sehat wal a'fiat alias masih hidup.
Karena penasaran, akhirnya petani itu ingin mengetahui kenapa keledainya masih hidup..sambil menuangkan tanah ke dalam lubang petani menjulurkan kepalanya untuk melihat apakah yang dilakukan oleh keledai tsb. Ternyata setiap tuang tanah yang dibuang petani ke dalam lubang dijadikan pijakan keledai untuk naik ke atas, begitu seterusnya sampai akhirnya keledai itu berhasil naik ke atas dan menyelamatkan diri...kalau saja keledai itu bisa bicara pasti ia akan berkata: good bye...selamat tinggal, kacian deh loe, gak bisa bunuh gue....

ibrah apa yang dapat kita ambil dari cerita tadi?

  • Bila kita mempunyai masalah, seberat apapun masalahnya harus kita hadapi dan selesaikan, kita harus melepaskan diri dari masalah tsb, jangan kita timbun dan tumpuk karena nantinya kita akan "terkubur" oleh masalah tsb..Yakinlah, setiap persoalan seberat apapun pasti ada jalan keluarnya, asal kita mau berusaha menyelesaikan masalah itu dengan tuntas.
  • Sifat petani yang "habis manis sepah dibuang" mudah-mudahan tidak melekat dalam diri kita..kita harus memberi apresiasi kepada orang yang telah membantu dan menolong kita selama ini, bukan malah menyingkirkan bahkan sampai mau membunuhnya.

0 komentar: